Pijat-memijat dalam kehidupan suami-istri diperlukan. Bisa untuk mengurangi kelelahan fisik dan mengendurkan ketegangan psikologis akibat aktivitas sehari-hari. Jika melibatkan unsur erotis, pijatan akan menimbulkan sensasi kenikmatan tertentu. Kalau meningkat ke tahap pijat genital, perasaan pasangan yang dipijat dapat melambung hingga "langit ketujuh".
Dalam buku Kama Sutra, Anne Hooper merinci cara memijat untuk merelaksasi tubuh bagian demi bagian agar mencapai hasil luar biasa sebagai berikut:
Bahu dan Kepala:
Pijat bagian depan bahu, bagian sisi leher, pipi dan rahang, kemudian pelipis dan dahi. Gerakkan jemari kita dengan lembut di atas dagu dan di sekitar serta di permukaan bibir, mata, dan hidung yang merupakan bagian sensitif. Banyak orang juga menyukai bagian atas kepalanya dipijat dengan cara yang sama saat mencuci rambut.
Punggung dan Tulang Belakang:
Ketika memijat punggung, pergunakan tekanan yang lembut, dan lakukan dari pantat ke arah pundak. Jaga tangan kita dalam keadaan terbuka dan sejajar satu sama lain serta jempol kita menekan sepanjang tulang belakang. Lakukan sampai pangkal leher dan kemudian menyebar ke bahu sebelum menggerakkan tangan kita turun perlahan kembali ke pantat. Ulangi pijatan ini sampai 10 kali atau lebih dari itu jika pasangan menghendaki.
Lengan dan Dada:
Mulai di depan bahu, lakukan tugas kita turun ke dada, lalu perut. Lakukan pemijatan ringan pada payudara dan puting. Lalu pijat lengan, menggunakan gerakan meremas secara lembut dan kerjakan ke arah bawah. Setelah itu lakukan ke arah atas dari paha dengan menggunakan gerakan memutar tangan kita (tangan kanan gerakkan searah jarum jam, yang kiri berlawanan dengan jarum jam). Tekan paha dan bergerak secara perlahan ke bagian rambut kemaluan dan pusar, di mana tekanan lembut dapat menciptakan kenyamanan. Lewati rusuk, kemudian ikuti bentuk payudara atau dada dengan ujung kiri dan pijatlah bagian-bagian itu dengan lembut.
Punggung Atas:
Ketika memijat punggung atas, lakukan pada otot antara bahu dan dasar leher. Kemudian bawa tangan kita turun, memijat sisi pasangan dengan ujung jari kita. Remas bahunya dengan tekanan yang lemah, remas pula bagian belakang leher.
Pantat:
Gerakkan tangan kita dengan sebuah gerakan berputar di atas pantat pasangan. Awali dengan penekanan yang kuat - kebanyakan orang menyukai di sini dilakukan tekan ke bawah - dan kemudian meringan sampai tangan kita hanya menyapu kulit. Kemudian remas dan tekan setiap pantat secara bergantian.
Kaki:
Dengan posisi pasangan tengkurap, mulailah dengan memijat jari-jari kakinya - meregangkan, meremas, dan menekuk masing-masing ke atas - sebelum secara lembut menggosok bagian di antara jemari. Kemudian gerakkan telapak tangan kita dengan kuat di atas telapak kaki dan sepanjang punggung kaki. Naikkan tungkai kaki secara bergantian dan putar kaki dengan lembut beberapa kali sampai terasa lemas dan rileks. Lalu pindah ke atas ke bagian tungkai kaki, berikan perhatian khusus pada pergelangan kaki, betis, serta bagian belakang dari lutut dan paha.
Memijat betis, pergelangan kaki, dan kaki akan lebih mudah dilakukan jika pasangan dalam posisi tengkurap dengan betis dalam posisi tegak lurus. Tahan kakinya dengan satu tangan, dan lakukan pemijatan dengan tangan kita yang lain. Untuk menghindari ketegangan di punggung, duduklah sedekat mungkin dengan pasangan, sehingga kita tidak harus membungkuk atua meregang ke depan.
Gerakkan tangan kita secara halus ke bawah, dari pergelangan kaki ke lutut, dan tekan otot betis secara lembut dengan jemari. Dengan gerakan yang sama, gerakkan tangan kita kembali naik dari pergelangan kaki ke lutut. sumber : http://intisari-online.com
0 komentar:
Posting Komentar